Abstrak adalah salah satu bentuk seni yang memiliki ciri khas yang unik dan berbeda. Seni abstrak tidak menggambarkan objek nyata seperti manusia, benda, atau pemandangan alam. Sebaliknya, seni abstrak lebih fokus pada bentuk, warna, garis, dan tekstur yang digunakan untuk mengekspresikan ide atau emosi.
Seni abstrak memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian penting dari perkembangan seni modern. Salah satu pelukis abstrak terkenal adalah Wassily Kandinsky, yang dianggap sebagai pelopor seni abstrak modern. Kandinsky percaya bahwa warna dan bentuk memiliki kekuatan spiritual yang dapat memengaruhi perasaan dan emosi manusia.
Dalam seni abstrak, para seniman sering menggunakan teknik ekspresif seperti goresan kuas yang liar, penggunaan warna kontras, dan komposisi yang tidak teratur. Hal ini bertujuan untuk menciptakan karya seni yang lebih bebas dan tidak terikat oleh aturan tradisional.
Seni abstrak juga memiliki pengaruh yang besar dalam dunia desain dan arsitektur. Banyak desainer dan arsitek terinspirasi oleh bentuk-bentuk dan pola-pola yang ditemukan dalam seni abstrak untuk menciptakan karya-karya yang inovatif dan modern.
Dalam konteks Indonesia, seni abstrak juga telah berkembang pesat dan mendapat apresiasi yang tinggi. Beberapa seniman Indonesia seperti Affandi, Hendra Gunawan, dan Soedarsono telah menciptakan karya-karya abstrak yang memukau dan menginspirasi.
Dengan demikian, seni abstrak merupakan bentuk seni yang memungkinkan para seniman untuk berekspresi dengan bebas dan kreatif. Seni abstrak juga dapat membangkitkan perasaan dan emosi yang mendalam pada para penikmatnya.
Referensi:
1. Greene, R. (1998). Abstraction in Modern Art: Ten Approaches. Los Angeles: J. Paul Getty Museum.
2. Leja, M. (2016). What is abstract art? New Haven: Yale University Press.
3. Sandler, I. (1990). Abstract art. New York: Harry N. Abrams.